Ternate, sorotandemokrasi.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate kini resmi dipimpin oleh Yusril Buang setelah terpilih dalam musyawarah cabang yang digelar baru-baru ini. Dengan terpilihnya Yusril sebagai Ketua Umum HMI Cabang Ternate periode 2025-2026, diharapkan organisasi ini semakin progresif dalam mengembangkan potensi kader serta berkontribusi bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, penulis buku “KNPLH dan Masa Depan Ekologi Indonesia” ini menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran HMI sebagai organisasi yang tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual dan kepemimpinan, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi umat dan bangsa.
“HMI adalah rumah perjuangan bagi mahasiswa Islam. Kepemimpinan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Saya berharap kepengurusan ke depan dapat membawa semangat baru dalam mewujudkan visi besar HMI, baik dalam pengembangan kader maupun dalam aksi nyata untuk masyarakat, terutama dalam isu krisis ekologi melanda negeri Moloku Kie Raha ini,” ujar Yusril Buang saat dihubungi Sorotan Demokrasi, Senin (03/03/2025).
Meskipun proses pemilihan formateur berlangsung sedikit dramatis dengan suara mayoritas HMI komisariat se-Cabang Ternate mendukung Yusril dan sebagian kecil suara mendukung kandidat lain atas nama Ismail Manuputy, namun sejumlah senior dan alumni HMI turut memberikan dukungan serta harapan agar kepemimpinan baru di HMI Cabang Ternate menjadi lebih solid dan inovatif dalam menjalankan program kerja organisasi ke depan.
“Baik Yusril maupun Ismail sama-sama merupakan kader terbaik HMI Cabang Ternate saat ini. Tentu kami berharap semoga kisruh kepemimpinan HMI Cabang Ternate yang mengarah pada opsi dualisme ini akan segera ditengahi secara konstitusional oleh Pengurus Besar (PB) HMI,” pungkas Alnugransyah, salah satu alumni HMI Cabang Ternate yang juga Pengurus Besar HMI itu.
Secara kronologis, diketahui bahwa Yusril Buang didukung oleh tiga puluh (30) jumlah suara dari tigabelas (13) komisariat yang hadir dan mengikuti tahapan proses persidangan pleno 4 hingga selesai. Sementara Ismail Manuputty yang didukung oleh duabelas (12) suara dari lima (5) komisariat tidak hadir dalam proses persidangan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, upaya mediasi masih terus dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, baik secara personal maupun kelembagaan demi penyelesaian konflik internal HMI Cabang Ternate. (red)
