Jakarta, sorotandemokrasi.com — Generasi Emas Indonesia (GESID) terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa. Kali ini, Badan Pengurus Nasional GESID melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Desa, Ahmad Riza Patria, di kantor Kementerian Desa, Jakarta, Senin (05/05/2025). Pertemuan ini menjadi titik awal sinergi antara organisasi kepemudaan ini dengan pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan desa berbasis potensi pemuda.
Presiden Eksekutif GESID, Viviana Hanifa, menjelaskan bahwa GESID merupakan wadah anak muda yang ingin berkontribusi bagi kemajuan desa, baik dari sisi penguatan sumber daya manusia maupun pengembangan usaha lokal. “GESID bukan hanya tempat berkumpul, tapi juga ruang gerak bagi pemuda yang mau terjun langsung membangun desa,” tegasnya.
Menariknya, sejak awal pendiriannya, Menteri Desa Yandri Susanto telah ditetapkan sebagai Pembina GESID, menandakan kedekatan visi antara organisasi ini dengan arah pembangunan desa pemerintah.
Wamen Desa A. Riza Patria menyambut baik semangat anak muda yang dibawa GESID. “Anak muda harus mengambil peran penting dalam menciptakan ekosistem desa yang sehat, mandiri, dan bertumbuh. Kalian bisa jadi motor penggerak perubahan,” ujarnya.
Ia juga mendorong GESID untuk menyiapkan program konkret yang bisa dilaksanakan langsung di desa-desa. Jika terbukti berdampak, Kementerian siap memberi dukungan.
Dalam momen simbolik, GESID menyerahkan jaket eksklusif kepada Wamen Desa. Jaket tersebut menampilkan peta Indonesia, sebagai simbol komitmen untuk hadir dan berkontribusi di seluruh penjuru negeri.
Pertemuan ini diakhiri dengan harapan agar Wamen Desa Riza Patria bersedia menjadi Pembina GESID, memperkuat kolaborasi antara pemuda dan pemerintah dalam membangun masa depan desa Indonesia yang lebih cerah. (red)