Gejolak IHSG Akibat Program Danantara, Urbanus Mamu: Hanya Reaksi Psikologi Pasar

By Admin - Rabu, 19 Maret 2025 05:41 WIB
Urbanus Mamu (Praktisi Hukum & Relawan Prabowo-Gibran)
Urbanus Mamu (Praktisi Hukum & Relawan Prabowo-Gibran)

Jakarta, sorotandemokrasi.com – Praktisi hukum sekaligus relawan Prabowo-Gibran, Urbanus Mamu, menanggapi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 6% pada Selasa (18/3). Menurutnya, penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran investor asing terhadap program Danantara yang digagas oleh pemerintah.

Urbanus Mamu menjelaskan bahwa meskipun program ini akan membawa dampak positif bagi masa depan Indonesia, investor asing merasa waswas dengan persaingan yang semakin ketat antara investasi swasta asing dan investasi negara melalui Danantara.

“Ini hanya gejolak psikologi pasar dalam merespons kebijakan pemerintah. Program Danantara sangat sejalan dengan visi-misi Presiden Prabowo dalam melakukan hilirisasi di segala bidang, yang tentunya menggembirakan rakyat. Namun, di sisi lain, investor asing khawatir apakah mereka masih akan dilibatkan dalam program ini atau semuanya diambil alih oleh negara,” ujarnya kepada Sorotan Demokrasi, Rabu (19/03/2025).

Selain itu, kekhawatiran investor juga bertambah dengan adanya revisi UU TNI yang dinilai mendukung program strategis nasional seperti hilirisasi dan Danantara. Hal ini menimbulkan persepsi bahwa ekonomi Indonesia semakin tersentralisasi, yang bagi kepentingan negara adalah hal baik, namun bagi investor asing dapat mengurangi daya tarik investasi.

Untuk mengatasi ketidakpastian ini, Urbanus Mamu menekankan pentingnya pemerintah menyampaikan ke publik secara transparan mengenai sektor-sektor mana saja yang akan dihilirisasi serta bagaimana sistem pengelolaan Danantara akan berjalan. Dengan adanya kejelasan ini, investor asing dapat merasa lebih aman dalam berinvestasi di Indonesia.

“Jika Presiden Prabowo yakin bahwa swasembada pangan, koperasi desa, dan program pemberian makan bergizi gratis dapat menahan dampak ekonomi terhadap masyarakat, maka program hilirisasi dan Danantara harus segera diimplementasikan. Ini akan memastikan bahwa guncangan ekonomi makro tidak berdampak negatif bagi rakyat kecil, tetapi justru membuka lebih banyak lapangan kerja,” tegasnya.

Menurutnya, langkah cepat dalam menjalankan hilirisasi, Danantara, dan koperasi desa secara terukur akan mengubah posisi tawar Indonesia di mata dunia.

“Situasi ini bisa membalikkan siapa yang sebenarnya berkepentingan: apakah Indonesia atau investor asing? Oleh karena itu, kerja keras dan percepatan realisasi program ini sangat dibutuhkan agar ekonomi nasional semakin kuat dan pendapatan negara meningkat,” pungkasnya. (red)

BANNER

Berita Terkait

Berita Terbaru

19/03/2025 22:18 WIB

Investasi Tambang Ancam Mata Pencaharian Nelayan di Halmahera Timur, Adam Muzakir: Pemda Harus Bertindak!

Halmahera Timur, sorotandemokrasi.com – Masuknya investasi tambang secara masif di…

19/03/2025 17:54 WIB

Dukung Revisi UU TNI, Gerakan Rakyat: Langkah Strategis Perkuat Pertahanan Nasional

Jakarta, sorotandemokrasi.com – Gerakan Rakyat menegaskan dukungannya terhadap revisi Undang-Undang…

19/03/2025 17:41 WIB

Gejolak IHSG Akibat Program Danantara, Urbanus Mamu: Hanya Reaksi Psikologi Pasar

Jakarta, sorotandemokrasi.com – Praktisi hukum sekaligus relawan Prabowo-Gibran, Urbanus Mamu,…

19/03/2025 17:30 WIB

Kritik Revisi UU Jabatan Polri, Sekjen PB Pemuda Muslimin Indonesia: Ancaman bagi Transparansi Birokrasi!

Jakarta, sorotandemokrasi.com – Sekretaris Jenderal Pimpinan Besar (PB) Pemuda Muslimin…

17/03/2025 17:30 WIB

Terkait Bentrok di Malra, DPP AMKEI: Jangan Biarkan Konflik Merusak Kehidupan Bermasyarakat

Maluku Tenggara, sorotandemokrasi.com – Dewan Pimpinan Pusat Anak Muda Kepulauan…

16/03/2025 15:45 WIB

PB Pemuda Muslimin Dukung Transparansi dan Keterlibatan Publik dalam Pembahasan UU TNI

Jakarta, sorotandemokrasi.com – Pengurus Besar (PB) Pemuda Muslimin Indonesia menegaskan pentingnya…