Jakarta, sorotandemokrasi.com – Ikatan Relawan Merah-putih Prabowo Se-Indonesia (IRMEPSI) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara dalam waktu dekat. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan pengkhianatan yang dinilai merugikan mereka sebagai basis relawan Prabowo.
Romadan Reubun, selaku koordinator lapangan (korlap) aksi IRMEPSI, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan respons terhadap berbagai kebijakan dan keputusan yang dianggap mengabaikan perjuangan para relawan Prabowo serta adanya indikasi pengkhianatan yang merugikan. Menurutnya, ada indikasi kuat bahwa perjuangan relawan telah dikorbankan demi keuntungan kelompok tertentu di lingkaran Presiden Prabowo.
“Kami melihat adanya indikasi pengkhianatan terhadap perjuangan relawan ini. IRMEPSI bersama elemen masyarakat lainnya akan turun ke jalan untuk menuntut transparansi dan keadilan dari Presiden Prabowo. Menurut saya, sebagai orang nomor satu di republik ini, Presiden Prabowo harus bertanggung jawab dan tidak boleh mengabaikan suara dan perjuangan relawan sebagai elemen dari masyarakat yang telah mendukung beliau,” ujar Romadan dalam keterangannya kepada media Sorotan Demokrasi, Rabu (05/02/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa aksi ini akan berlangsung secara damai dan tetap mengedepankan nilai-nilai demokrasi. IRMEPSI juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menyuarakan aspirasi demi memperjuangkan kepentingan bersama.
Di sisi lain, ketua umum IRMEPSI, H. Najamudin, S.E., M.M juga mengatakan bahwa IRMEPSI akan terus mendorong agar semua yang berperan aktif sebagai relawan dalam memperjuangkan kemenangan Prabowo pada pilpres 2024 kemarin bisa mendapatkan hak yang seadil-adilnya. “IRMEPSI masih dan akan tetap ada untuk menyuarakan keadilan bagi semua relawan Prabowo, terutama di basis jejaring IRMEPSI,” pungkas Najamudin.
Hingga saat ini, IRMEPSI masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan aksi berjalan tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka juga menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga ada kejelasan dan langkah konkret dari Presiden Prabowo Subianto. (red)